Selasa, 23 Juni 2015

Menembus Resisten 5000

Resisten- IHSG ditutup melemah 0.5% dari level pembukaan 4,992 ke 4,959 sehingga sampai hari ini IHSG belum mampu menmbus level 5000 setelah jatuhnya IHSG ke posisi 4837 lalu. Sebelum kejatuhannya level 5000 merupakan support minor IHSG yang kini menjadi resisten IHSG sehingga pada dua hari perdagangannya IHSG belum mampu menembus level tersebut.

Sebenarnya, pada perdagangan senin kemarin IHSG dibuka gap up diatas penutupan perdagangan sebelumnya akan tetapi IHSG turun ke posisi 4,959. Ada kecenderungan bahwa IHSG  masih betah berada dibawah level 5000 dan jika tidak mampu menembus level tersebut maka sudah sepantasnya untuk kembali terkoreksi. Bisa dikatakan kenaikan saat ini merupakan mark up (istilah lainnya adalah rebound) IHSG yang merupakan kebiasaan-kebiasaan yang terjadi setiap tren mayor berlangsung.


Pada tren bullish kita sering menjumpai IHSG menurun sebentar lalu kembali naik, begitu juga saat tren barish terjadi. Namun yang perlu menjadi perhatian adalah bahwa saat ini (kenaikan yang terjadi) hanya merupakan upaya mark up karena memang secara fundamental belum ada alasan yang tepat untuk membuat IHSG kembali naik.

Berikut ini penulis tunjukkan chart dua periode dari IHSG yang mnunjukkan beberapa sinyal berkaitan dengan pergerakan IHSG baik mayor ataupun minornya.  Lalu apa gunanya melihat chart berikut? Well, dari chart tersebut kita akan tahu pergerakan secara mayor dan minor serta bentuk candle (price action) yang terbentuk hingga pada hari senin kemarin (22-06-2015)
http://sahamologi.blogspot.com/

http://sahamologi.blogspot.com/

Pada chart harian price action yang terbentuk adalah full body bearish dan jika dikombinasikan dengan candle sebelumnya maka terbentuk berish engulfing yang memberikan sinyal bahwa tren bullish minor (rebound atau mark up) akan berakhir dan artinya bahwa IHSG akan sulit menembus level 5000, kemudian sinyal yang ditunjukkan oleh stokastik adalah garis %K telah menunjukkkan pelemahan (meski garis ini lebih sering menipu dan perlu konfirmasi lanjutan) namun belum terjadi cross death yang berarti bahwa ini hanya sekedar pertanda bahwa trader maupun investor haruslah tetap waspada mengenai kondisi market yang belum stabil. Selama IHSG belum mampu menmbus MA200 maka bisa diasumsikan bahwa IHSG masih akan melanjutkan pperiode bearishnya entah sampai pada level berapa periode inii akan berakhir.

Disisi lain, terlihat dari chart mingguan menunjukkan kondisi yang hampir sama dimana candle terakhir berbentuk full body meski kecil dengan stokastik garis %K juga melmah. Seperti yang penulis katakan seblumnya bahwa garis ini bisa saja menipu karena mmang lbih sensitif dari pada kedua garis lainnya. Dua garis dari stokastik hingga saat ini belum membentuk golden cross dan spertinya akan terbentuk jika pada perdagangan hari ini ditutup pada posisi positif.

Secara keseluruhan IHSG masih belum mampu menembus lvel 5000 dan bayang-bayang untuk kembali melemah masih cukup besar. Lalu sampai kapan periode ini (bearish) akan berakhir , seperti yang penulis katakan sebelumnya bahwa tidak ada yang tahu kapan tren ini akan berakhir dan berbalik arah menjadi tren bullish.

Ada dua sektor yang sebenarnya memiliki kesamaan dengan IHSG (sama seperti bentuk chart diatas) namun penulis tidak akan membahasnya, anda hanya perlu melihat kembali chart anda dan menemukan saham yang setidaknya tahan terhaddap pelemahan saat ini. Keua sektor tersebut adalah konsumer dan properti dan bahkan kedua sektor tersebut (candle) membentuk pola reversal.

Disclaimer On

Tidak ada komentar:

Posting Komentar