Sabtu, 30 Mei 2015

Total Bangun Persada : TOTL



Total Bangun Persada didirikan pada 4 September 1970 dengan nama PT Tjahja Rimba Kentjana, kemudian pada tanggal 24 Juli 1981 diubah menjadi PT Total Bangun Persada, dan tanggal 20 April 2006 menjadi PT Total Bangun Persada Tbk dengan melakukan IPO. TOTL merupakan perusahaan yang berfokus pada bidang jasa konstruksi dengan visi untuk menjadi kontraktor bangunan terkemuka yang didukung oleh kebanggaan dan keunggulan di bidang konstruksi.

Selain itu TOTL juga mengerjakan proyek-proyek kerjasama, antara lain: Menara Astra Project Jakarta – KSO Dengan Shimizu Corporation, MNC Media Tower Project Jakarta – KSODengan Shimizu Corporation, Grade A Office At SCBD Lot. X – Jakarta KSODengan PTTakenaka Indonesia, Australian Embassy – Kuningan, South Jakarta, KSODengan LCI (PT Leighton Contractors Indonesia).

Jumat, 29 Mei 2015

Ringkasan Perdagangan Hari Ini

IHSG kembali melemah untuk ketiga kalinya secara berturut-turut

Berikut ringkasan perdagangannya

Open : 5230            Low   : 5214
High  : 5252            Close : 5216
Change     : -21,022
Change % : -0,401%
Freq           : 243.810
Volume       : 5.846.501.400
Value          : 10.051.916.581.319

Watchlist Hari ini 29-05-2015

Meski penutupan perdagangan kemarin IHSG ditutup pada posisi melemah, namun ada beberapa saham yang bergerak positif. Dan sebaiknya anda cermati beberapa saham Big Cap yang berpotensi untuk rebound ditengah pelemahan bursa.

Berikut ini pilihan pantauan untuk hari ini

IHSG Hari Ini : rebound atau terus melemah?

IHSG pada penutupan kemarin melemah -0,304% ke posisi 5237, hal ini memperkuat hipotesis bahwa IHSG tidak mampu menembus resistennya dan sepertinya secara teknikal landasan IHSG memang rapuh. Kerapuhan tersebut didukung oleh laporan keuangan emiten, BPS, yang semuanya melemah ("buruk" mungkin bahasa yang kasar) dan BI tidak menurunkan suku bunga dengan berbagai petimbangannya serta rupiah yang terus jeblok diatas 13.000 rupiah per dolar.

Kekhawatiran pun semakin memuncak dimana IHSG kemarin kembali melemah keposisi 5237. Jujur saja, saya sendiri juga mulai khawatir dengan kondisi ini. Berbagai laporan terkait kinerja ekonomi Indonesia dan berbagai emiten serta kondisi ekonomi global yang memang menurun menjadi pemicu turunnya kinerja IHSG belakangan ini. Jika ini berlanjut dan pemerintah tidak membuat katalis pertumbuhan ekonomi, maka bisa jadi pada kuartal ke II laju pertumbuhan tetaplah lambat.

Kamis, 28 Mei 2015

Ringkasan Perdagangan Hari Ini 28-05-2015

Kembali, IHSG mengalami pelemahan sebesar -0,304% pada penutupan perdagangan sore ini.

Berikut ringkasan perdagangan hari ini

Open : 5.263                 Low   : 5232
High  : 5.278                 Close : 5237
Change : -15,987
Change % : -0,304%
Frequensi : 228.024
Volume     : 3.325.986.000
Value        : 4.637.951.473.680

Watchlist Hari Ini 28-05-2015

Penutupan IHSG kemarin memang cukup mengecewakan dimana IHSG menurun -1,269% dan memang cukup dalam. Untuk potensi hari ini IHSG kemungkinan besar akan kembali rebound dimana beberapa emiten Big Cap mengalami penurunan cukup dalam kemarin dan hal ini akan dimanfaatkanoleh para trader maupun investor untuk "serok bawah" untuk memaksimalkan keuntungan jangka pendek mereka.

Berikut ini beberapa saham pilihan untuk dapat anda pantau pergerakannya, dimana sebagian saham mengalami penguatan, ada juga yang mengalami pelemahan dan dapat digunakan untuk "serok bawah". Sementara beberapa lainnya seperti SRIL dan SSMS saat ini sedang bergerak sideways dan berpotensi untuk bergerka lilar (dapat naik atau turun).

IHSG Potensi Rebound Hari Ini

Penutupan perdagangan bursa kemarin IHSG mengalami penurunan cukup dalam diatas 1 %. Dimana hampir seluruh sektor terkoreksi sehingga mendorong IHSG untuk turun. Penurunan ini disebabkan baik investor domestik maupun investor asing sama-sama melakukan taking profit dimana IHSG memang sudah naik tinggi sejak koreksi awal mei kemarin dan memang potensi untuk koreksi minor terbuka tinggi. Hal ini juga didorong belum adanya sentimen positif yang mampu menggerakkan IHSG menembus resistennya meski beberapa hari yang lalu Indonesia mendapat perbaikan peringkat oleh S&P.

Rabu, 27 Mei 2015

Ringkasan Perdagangan Hari Ini 27-05-2015

IHSG ditutup melemah -1,269% di posisi 5.253

Berikut ringkasan perdagangan hari ini

Open : 5.296      Low  : 5.253
High  : 5.315      Close : 5.253
Change : -67,513
Change % : -1,269%
Frekuensi : 228.016
Volume    : 3.677.916.400
Value       : 5.369.427.167.676

Watchlist 2 Hari Ini 27-05-2015

Kali ini memang sengaja daftar pantauan yang saya bagikan lebih banyak dari biasanya. Bukan berarti semua akan memberikan anda cuan, tidak. Cuan bisa anda dapatkan ketika anda disiplin terhadap trading plan anda, bukan yang lainnya.

Watchlist yang saya share kali ini memang akan ada beberapa yang akan melemah karena posisinya sudah overbought, dan tujuan saya membagikannya adalah agar anda memiliki beberapa gambaran saham yang dapat anda pantau bid dan offernya nanti.

Watchlist 1 Hari ini 27-05-2015

Selamat Pagi, Salam Sejahtera, Salam Cuan :)

Siapkan kopi dan camilan anda :D

IHSG kemarin ditutup menguat, sektor Agri, Mining, dan Finance mengalami penguatan setelah sebelumnya beberapa sektor melemah. Kali ini saya akan membagikan beberapa saham yang mengalami penguatan dan berpotensi penguatannya untuk berlanjut, dan beberapa diantaranya telah breakout (menembus garis resisten) dan membentuk garis support baru.

IHSG Overbought

Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 0,62% ke posisi 5.320. Penguatan tersebut didorong oleh sektor Consumer, Finance, Agri, Basic-Ind, Infrastructur, dan Manufaktur. Meski menguat, IHSG masih berpotensi untuk melemah  kembali, dimana pada perdagangan kemarin baik domestik maupun asing kompak net sell.

Bagaimana dengan hari ini? Tetap pantau sektor-sektor yang kemarin mengalami penguatan yang tinggi daripada sektor lainnya, seperti Agri dan Mining. Jika pada perdagangan hari ini hingga penutupan IHSG teteap tidak mampu menembus garis resistennya, maka IHSG akan kembali melemah. Indikator stokastik telah menunjukkan sinyal bahwa IHSG telah overbought dan kembali melemah pada perdagangan hari ini. Disisi lain, meski stokastik menunjukkan sinyal overbought, namun MACD belum menunjukkan indikasi lain meski sepertinya jika IHSG tetap tidak mampu menembus garis resistennya maka pelemahan akan terjadi apalagi perdagangan memang sedang lesu.

Selasa, 26 Mei 2015

Ringkasan Perdagangan Hari Ini 26-05-2015

IHSG ditutup menguat 0,62% ke posisi 5.320

Berikut ini ringkasan perdagangan hari ini

Open : 5.285             Low  : 5.284
High  : 5.347             Close : 5.320
Frekuensi : 223.636
Volume    : 3.804.878.400
Value       : 4.724.112.115.575

Watchlist untuk Hari Ini 26-05-2015

Meski pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah dan sektor finance salah satu pendorong utama dalam pelemahan IHSG. Namun, ada beberapa saham yang mampu  unjuk gigi untuk menguat dengan volume perdagangan yang memadai.

Untuk hari ini, ada beberapa saham pilihan saya. Beberapa diantaranya peningkatan harga diikuti oleh volume yang besar dan ini memberikan dua sinyal penting, yakni harga akan naik atau turun (profit taking karena harga sudah bergerak menguat ditengah lesunya bursa). Dan beberapa diantaranya mengalami penguatan sewajarnya, sehingga jika terjadi taking profit, rasa-rasanya tidak akan terlalu dalam. 

IHSG Tertahan di Resistennya

Pada perdagangan kemarin, IHSG tertahan lajunya pada titik resistennya, sehingga IHSG kembali melemah. Beberapa sektor yang memang menjadi tumpuan utama dalam mendorong pergerakan IHSG memang tidak mampu menembus resistennya masing-masing. Lalu bagaimana untuk perdagangan hari ini? Well, stokastik memberikan sinyal bahwa IHSG telah overbought (jenuh beli) dan potensi untuk taking profit masih besar. Namun berbeda dengan indikator MACD dimana IHSG masih akan mampu untuk kembali melanjutkan penguatannya, dan menurut saya, IHSG membutuhkan sentimen positif untuk menembus resistennya di 5320.

Berikut grafik IHSG

Senin, 25 Mei 2015

Rasio Keuangan dalam Analisa Fundamental

Investasi merupakan suatu kegiatan yang membutuhkan perencanaan dan analisa yang mendalam mengenai makroekonomi dan mikroekonomi. Dalam analisa investasi yakni investasi saham, terdapat dua metode analisa paling populer dikalangan investor yaitu analisa teknikal dan analisafundamental.

Analisa teknikal merupakan analisa yang mempelajari perilaku harga di bursa dengan menggunakan sebuah grafik yang disebut dengan chart.Saat ini terdapat banyak sekali software charting yang bisa digunakan untuk menganalisa saham seperti amibrokermetastock dimana kedua software tersebut adalah software berbayar, dan untuk yang versi gratis anda bisa menggunakan chartnexus.

Watchlist Hari Ini 25-05-2015

Berikut ini daftar saham yang saya pilih, dan memiliki potensi untuk breakout. Tetap cermati volume perdagangan, Bid dan Offer di layar monitor anda. Anda tidak perlu mencermati semua, namun pilihlah saham-saham yang menurut analisa anda dari saham-saham berikut ini yang memiliki potensi breakout paling besar.

Sesuaikan transaksi anda dengan trading plan anda hari atau minggu ini, jangan terpaut pada saham yang tiba-tiba melejit kenaikannya atau saham-saham yang seketika itu ambrol dan anda menganggapnya murah (menangkap pisau jatuh), itu sangat berbahaya bagi investasi anda.

Cermati Sektor-Sektor Berikut

Sambil minum teh, mari kita lihat pergerakan IHSG sampai hari jumat kemarin. IHSG terus berusaha untuk menenmbus resistennya guna melanjutkan trend penguatan, meski sampai hari ini trend penguatan IHSG tergolong masih lemah karena masih banyaknya aksi profit taking setelah koreksi di awal mei. Para investor masih belum percaya diri untuk terus melakukan pembelian investasi di bursa karena beberapa hal yang membuat mereka ragu.

Ada beberapa isu yang mungkin saja berpengaruh terhadap pergerakan indeks harii ini, diantaranya:
1. Dirubahnya status Indonesia oleh lembaga pemeringkat dunia Standard & Poor (S&P) dari status BB+ dengan outlook stabil menjadi BB+ dengan outlook positif
2. The Fed tetap akan menaikkan suku bunga acuan

Minggu, 24 Mei 2015

Bollinger Bands

Bollinger bands merupakan indikator yang dibuat dari dua buah garis yang berada pada standar deviasi tertentu (sehingga membentuk garis atas dan garis bawah) dari garis tengahnya. Kegunaan indikator ini adalah untuk mengetahui volatilitas suatu harga. Bollinger Bands akan menyempit jika tingkat volatilitas harga suatu saham rendah, dan akan melebar jika tingkat volatilitasnya tinggi.

Selain itu, Bolllinger Bands juga dapat digunakan untuk menentukan posisi jual maupun beli seorang investor atau trader. Perhatikan gambar berikut ini