Senin, 27 Juli 2015

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

Saya Muhammad Syafi'i selaku pengelola blog sahamologi.blogspot.com mengucapkan minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin

Minggu, 05 Juli 2015

Pembelajaran Pemula

sudah lama penulis tidak update terkait saham di blog ini, beberapa hari lalu penulis sedang flu berat dan akhir-akhir ini banyak sekali pekerjaan yang harus penulis selesaikan. dan mungkin kedepanya update blog ini tidak lagi sesering sebelumnya dan menampilkan daftar saham yang sudah berada di area support maupun resistenya.

kedepanya, ada keinginan dari penulis pribadi bahwa blog ini akan menyajikan analisa-analisa saham yang mendalam dan mungkin tidak akan lagi menampilkan review market seperti biasanya serta watchlist seperti sebelum-sebelumnya.

di beberapa grup saham yang penulis ikuti (penulis sendiri lebih senang menjadi silent reader) banyak sekali trader ataupun investor baru. hanya saja yang membuat penulis menyayangkanya adalah ada beberapa member yang sedikit membuat keadaan terkadang keruh sehingga mereka yang ingin belajar segala sesuatu mengenai saham merasa agak risih.

well, penulis tidak akan membahas hal tersebut lebih detail, agar tidak menambah lagi pandangan yang dapat berakibat buruk.

yang sebenarnya ingin penulis bahas kali ini adalah tentang "banyaknya tawaran pelatihan ataupun seminar tentang saham". gak ada salahnya memang membuat dan mempromosikan bisnis pelatihan ini, namun dengan banyaknya penawaran kegiatan seminar atau pelatihan saham (yang sebenarnya akan memudahkan kegiatan promosi BEI untuk menambah jumlah investor) akan sedikit menambah kebingungan bagi para pemula di dunia saham untuk memilih atau sekedar membaca berbagai artikel yang di tulis oleh para ahli tersebut.

penulis sendiri pada awalnya bingung akan menjadi trader atau investor. dengan membeli bermacam-macam buku baik itu terkait value investing, swing trading, bandarmologi, ataupun jenis-jenis lainnya membuat penulis pusing seribu keliling.

di satu buku menyebutkan bahwa sistem value investing merupakan strategi yang baik apalagi sudah dibuktikan oleh kakek buffet hingga menjadi seperti sekarang, kemudian buku trading menunjukkan nilai plusnya yaitu sangat lincah di market sehingga bisa dengan cepat keluar dari market saat IHSG tersandung. di sisi lain bandarmologi menunjukkan bahwa mereka mampu melihat pergerakan "the big player" yang dengan dana berlimpah ruah mampu menggerakkan market.

bingung? jelas sekali penulis kebingungan, apalagi hampir setiap buku menekankan bahwa kita harus menentukan gaya investasi kita. sudah gitu hampir semua suhu (julukan mereka yang ahli di saham) menunjukkan hal yang sama. penulis tambah pusing lagi, bahkan obat sakit kepala pun tak sanggup mengobatinya.

tidak sampai disitu, ketika market berubah arah apa yang sudah penulis tetapkan sebagai rule, penulis langgar yang mengakibatkan kerugian yang tidak dapat dihindari. hingga berbulan-bulan penulis dibuat pusing dengan banyaknya metode yang ada. yang pada akhirnya membuat kerugian penulis semakin membesar.

lalu apa masalah terbesar bagi seorang trader atau investor? yup, jati diri dalam berinvestasi. jika anda lebih suka terhadap pacu adrenalin, mungkin anda cocok jadi trader, namun jika anda tidak suka pacu adrenalin dan lebih menyukai jarang bersentuhan dengan market makaml menjadi investor bisa cocok dengan kepribadian anda.

namun masalahnya sekarang adalah bagaimana dengan jumlah modal anda sendiri?

penulis saat ini masih belum memutuskab untuk jadi investor karena jumlah modal penulis relatif kecil, sehingga solusinya adalah dengan memilih saham-saham dengan kriteria tertentu. seperti, DER kecil, CR lebih dari satu (yang menunjukan bahwa perusahaan memiliki working capital yang positif) serta pertumbuhan laba dan EPS yang tinggi (biasanya diatas 25%) serta likuid. sehingga dalam jangka waktu tertentu (setidaknya satu kuartal telah mendapatkan gain). penulis pribadi tidak peduli jika mendapat sebutan trader, investor, trader position atau apapun itu, yang menjadi fokus penulis adalah berinvestasi dengan tenang, resiko minimal, dan potensi gain yang tinggi. karena penulis pribadi gak begitu suka dengan kegiatan yang memacu adrenalin, bisa bikin deg-degan.

Rabu, 24 Juni 2015

Watchlist Hari Ini 24-06-2015

DJIA........................18,144                           +24.29                    +0.13%
S&P500...................2,124                             +1.35                      +0.06%
Nasdaq....................5,160                              +6.12                      +0.12%
DAX........................11,542                            +114.43                  +0.77%
FTSE100.................6,834                              +9.20                      +0.13%
CAC40....................5,057                              +59.07                    +1.18%
Nikkei.....................20,868                             +59.22                    +0.28%
Shanghai..................4,575                               +96.76                    +2.16%
Hang Seng...............27,333                             +252.61                  +0.93%
KOSPI...................2,085                                +4.27                      +0.22%
IDX........................4,937                                -21.604                   -0.4%

Sulitnya Menembus Level 5000

IHSG- Kembali ditutup dalam posisi negatif membuat IHSG kali ini sulit menembus level 5000. Dibuka diposisi yang lebih tinggi diatas penutupan perdagangan sebelumnya (mungkin karena indeks amerika hijau) ternyata tidak mampu mengangkat performa IHSG. Penurunan sebesar -0.4% membuat IHSG berada pada posisi 4,961 dan masih berkutat diarea 4900-5000.

Menurut penulis IHSG masih akan berkutat dia support 4900 dalam jangka waktu menengah hingga terjadi aksi jual/beli secara besar-besaran sesuai dengan sentimen yang muncul. Tidak ada yang pasti dalam bursa merupakan kata yang tepat, namun bukan berarti tidak dapat diprediksi. Memang saat kondisi bursa dalam downtrend segala sesuatu dapat bergerak liar tanpa  diketahui penyebabnya secara cepat.

Selasa, 23 Juni 2015

Watchlist Hari Ini 23-06-2015

DJIA........................18,119                      +103.83                        +0.58%
S&P500...................2,122                       +12.86                           +0.61%
Nasdaq....................5,153                        +36.97                          +0.72%
DAX........................11,460                      +420.40                        +3.81%
FTSE100.................6,825                        +115.22                        +1.72%
CAC40....................4,998                       +183.24                        +3.81%

Nikkei.....................20,568                      +143.18                        +0.70%
Shanghai..................4,478                        -304.14                         -6.36%
Hang Seng...............27,080                      +320.32                         +1.20%
KOSPI...................2,068                         +12.51                          +0.59%
IDX........................4,959                         -25.75                           -0.52%

Menembus Resisten 5000

Resisten- IHSG ditutup melemah 0.5% dari level pembukaan 4,992 ke 4,959 sehingga sampai hari ini IHSG belum mampu menmbus level 5000 setelah jatuhnya IHSG ke posisi 4837 lalu. Sebelum kejatuhannya level 5000 merupakan support minor IHSG yang kini menjadi resisten IHSG sehingga pada dua hari perdagangannya IHSG belum mampu menembus level tersebut.

Sebenarnya, pada perdagangan senin kemarin IHSG dibuka gap up diatas penutupan perdagangan sebelumnya akan tetapi IHSG turun ke posisi 4,959. Ada kecenderungan bahwa IHSG  masih betah berada dibawah level 5000 dan jika tidak mampu menembus level tersebut maka sudah sepantasnya untuk kembali terkoreksi. Bisa dikatakan kenaikan saat ini merupakan mark up (istilah lainnya adalah rebound) IHSG yang merupakan kebiasaan-kebiasaan yang terjadi setiap tren mayor berlangsung.

Senin, 22 Juni 2015

Watchlist Hari Ini 22-06-2015

DJIA........................18,014                             -101.56                         -0.56%
S&P500...................2,109                               -11.49                           -0.54%
Nasdaq....................5,117                                -15.95                          -0.31%
DAX........................11,040                              -60.20                          -0.54%
FTSE100.................6,710                                +2.57                           +0.04%
CAC40....................4,815                                +11.89                         +0.25%
Nikkei.....................20,314                               +140.43                      +0.70%
Shanghai..................4,478                                 -304.14                      -6.36%
Hang Seng...............26,760                               +65.87                        +0.25%
KOSPI...................2,062                                  +15.16                        +0.74%
IDX........................4,985                                  +39.507                      +0.80%

Stokastik : IHSG dalam Masa Penguatan Sementara

Stokastik- IHSG ditutup menguat terbatas pada perdagangan jumat sore sebesar 0.8% namun dalam sesi pembukaan IHSG dibuka dalam kondisi Gap Up yang artinya bahwa mayoritas trader maupun investor optimis bahwa IHSG akan mengalami rebound terbatas sehingga ini merupakan momentum yang baik untuk :
1. mengurangi stok saham yang nyangkut
2. memanfaatkan trading jangka pendek

Pada dasarnya memang IHSG sedang mengalami rebound untuk kedua kalinya selama periode bearish kali ini, dimana pada rebound pertama IHSG melakukan pullback setelah menyentuh level 5015, sedangkan rebound yang kedua (saat ini) IHSG pullback saat setelah  menyentuh level 4835, yang artinya bahwa level 4835 merupakan support kuat saat ini untuk IHSG.

Minggu, 21 Juni 2015

PP (Persero) : Bintang Baru IHSG

Sahamologi- PP (Persero) atau PTPP merupakan perusahaan BUMN yang fokus dalam bidang konstruksi. Perusahaan ini berdiri pada 25 Agustus 1953 dengan segmentasi bisnis antara lain : konstruksi, EPC, properti, peralatan, investasi dan pracetak. Pada februari 2010 PTPP melantai dibursa dimana pada perdagangan hari pertama PTPP ditutup pada level 580, dan komposisi kepemilikan saham PTPP adalah 51% milik pemerintah Indonesia dan sisanya yakni 49% milik publik.

Pada tahun 2014 PTPP mndapatkan kontrak kerja sebesar 20,24 triliyun rupiah dan dengan peningkatan jumlah kontrak kerja dari tahun ke tahun membuat PTPP menguasai 4.84% pangsa pasar konstruksi di Indonesia yang nilai seluruh pangsa pasar sebesar 500 triliyun rupiah.

Sabtu, 20 Juni 2015

Tips Menghindari Overtrading

Overtrading- Bagi beberapa orang, bertransaksi saham dapat menjadikan kecanduan, mirip seperti rokok. Apalagi kalau orang tersebut sdang dalam keadaan rugi, ia sangat berambisi untuk terus bertransaksi dan mencari keuntungan agar uang yang telah hilang dapat kembali lagi. Orang yang kecanduan untuk terus bertransaksi saham biasanya bukan keuntungan yang ia dapatkan namun kerugian yang terus ia terima, meski terkadang mendapatkan keuntungan namun keuntungan tersebut tidak seberapa jika dibandingkan dengan kerugian yang ia terima.

Seseorang yang memiliki strategi yang cukup baik dalam bertransaksi dalam pasar saham, namun apabila ia kecanduan untuk terus bertransaksi (OVERTRADING) pada akhirnya ia akan merugi. Dan apabila ia terus merugi, orang tersebut akhirnya bertransaksi saham tanpa menggunakan strategi. Dimana ia tidak mampu menguasai emosinya sehingga akal sehat dan objektivitas dalam analisa dan bertransaksi hilang begitu saja, dan biasanya mereka akan mudah sekali mengabaikan trading plan.

Jumat, 19 Juni 2015

Watchlist Hari Ini 19-06-2015

Berikut daftra indeks acuan dunia dan asia
 
DJIA........................18,115                     +180.10                     +1.00%
S&P500...................2,121                       +20.80                       +0.99%
Nasdaq....................5,132                        +68.07                       +1.34%
 
DAX........................11.100                      +122.29                     +1.11%
FTSE100.................6,707                        +27.33                       +0.41%
CAC40....................4,803                        +12.86                       +0.27%
 
Nikkei.....................20,163                      +173.06                      +1.49%
Shanghai..................4,781                        -3.43                           -0.07%
Hang Seng...............26,694                      -59.13                        -0.22%
KOSPI...................2,047                        +6.04                          +0.29%
IDX........................4,945                        -0.254                         -0.01%

Market Review : Melihat Apa yang Ditunjukkan IHSG

Sahamologi.   Kali ini kita akan sedikit mengulas market mengenai apa yang ditunjukkan market saat ini. Follow the trend merupakan slogan yang begitu terkenal di kalangan para trader, kemudian istilah trend is your friend merupakan slogan yang benar adanya. Jika anda mengambil keputusan untuk membuka transaksi dengan melawan arah trend, bisa diprediksikan dengan cukup kuat bahwa anda bisa rugi dalam jumlah besar, namun jika anda mengikuti trend dan sinyal yang ditunjukkan oleh market maka meskipun saham tersebut berbelok arah dari trend (selama berbelok arah bukan karena force majeur) maka harga akan kembali ke mayor trend.

Setiap tren yang kuat selalu diikuti adanya minor tren (tren kecil), anda bisa melihat tren kuatnya dengan melihat chart bulanan dan mingguan. Karena jika anda melihat tren mayornya dengan chart harian akan sedikit bias (meski tetap bisa ditemukan) akan tetapi berbeda halnya dengan melihat chart mingguan dan bulanan yang nantinya akan memberikan kepada gambaran utuh mengenai tren, support, dan sinyal yang ditunjukkan oleh market.

Kamis, 18 Juni 2015

Rabu, 17 Juni 2015

Watchlist Hari Ini 17-06-2015

DJIA........................17,904                       +113.31                         +0.64%
S&P500...................2,096                         +11.86                           +0.57%
Nasdaq....................5,055                         +25.58                            +0.51%
DAX........................11,044                       +59.04                            +0.54%
FTSE100.................6,710                         -0.42                               -0.01%
CAC40....................4,839                         +24.50                            +0.51%
Nikkei.....................20,257                        -129.85                           -0.64%
Shanghai..................4,888                          -174.35                           -3.44%
Hang Seng...............26,566                        -295.11                           -1.10%
KOSPI...................2,028                           -13.60                            -0.67%
IDX........................4,872                           +34.805                         +0.72%

Review Market : IHSG Sudah Murah?

IHSG murah? Memang pertanyaan yang sangat menarik saat seperti ini, dimana IHSG yang sepertinya berusaha kembali bertahan dan mencoba kembali diatas supportnya setalah pada senin lalu IHSG ambrol cukup dalam yang mengakibatkan jebolnya support 4900 dan membuat banyak kekhawatiran meski disisi lain juga menawarkan peluang yang tentu dibarengi dengan resiko yang tinggi disaat bear market seperti sekarang. Tidak ada yang meragukan bahwa saat ini IHSG benar-benar murah ketimbang dua bulan lalu. Penurunan yang sangat tajam hanya dalam 2 bulan memang membuat kekhawatiran sendiri, dimana penurunan ini sangat cepat  (tapi itulah bear market) dan hingga saat ini belum ada tanda-tanda bahwa market menunjukkan arah perbaikan kedepan.

Selasa, 16 Juni 2015

Watchlist Hari Ini 16-06-2015

DJIA........................17,791                         -107.67                         -0.60%
S&P500...................2,084                           -9.68                             -0.46%
Nasdaq....................5,029                           -21.13                            -0.42%
 
DAX........................10,984                         -211.52                          -1.89%
FTSE100..................6,710                          -74.40                            -1.10%
CAC40....................4,815                           -85.83                            -1.75%
 
Nikkei.....................20,364                           -23.15                           -0.11%
Shanghai.................5,062                              -103.36                         -2.00%
Hang Seng..............26,861                            -418.73                         -1.53%
KOSPI...................2,039                              -3.45                             -0.17%
IDX........................4,837                              -98.023                         -1.99%

IHSG Menembus Support 4900, Ambrol 2%

IHSG ambrol sebesar 2% padad perdagangan kemarin dipicu oleh mayoritas runtuhnya indeks dunia dan asia akibat gagalnya kesepakatan pemberian utang kepada yunani. Memang tidak dapat dipungkiri saat market dalam negeri melemah seperti sekarang ini lebih mudah terkena imbas dari perubahan eksternal,. Namun ketika kondisi dalam negeri sedang dalam kondisi optimis, biasanya IHSG berperilaku berlawanan dengan indeks dunia dan asia. Bagaimana dengan sekarang? Yup, karena kondisi dalam negeri yang memang kurang baik (terlihat buruk) karena sebagian besar emiten mengalami penurunan laba bersih pada kuartal I 2015, sudah menjadi biasa bahwa sejak dahulu kala setiap kondisi seperti ini terjadi maka banyak investor yang bersikap berlebihan sehingga harga saham pun pada rontok (meski memang kala itu hampir seluruh saham memiliki harga yang tinggi).

Senin, 15 Juni 2015

Watchlist Hari Ini 14-06-2015

IHSG sedang dalam masa sideways, peluang untuk naik atau turun sama besar. Berita buruk mengenai perekonomian masih santer tersebar disana-sini, dan jika anda mudah mempercayainya ini bahaya untuk psikologi anda kedepannya. Sudah menjadi wajar bahwa setiap koreksi yang cukup dalam apalagi saat terjadi crash berita buruk sudah menjadi makanan setiap harinya. Kenapa begitu? karena memang baik trader, profesional dan investor sudah terbiasa membaca berita setiap harinya, baik itu online ataupun ofline. Jika ofline, maka anda sudah sedikit terselamatkan karena memang berita dengan nama koran yang sudah ternama akan sedikit mengurangi rasa was-was terhadap kebenaran berita tersebut. Sedangkan jika anda termasuk yang senang mencari berita secara online, ini cukup bahaya. Karena setiap orang bisa saja memunculkan sebuah berita hasil tulisan mereka. Bahkan yang paling menyedihkan ada sebuah portal situs yang masih belum satu bulan perjalanan dan belum terbukti kredibilitasnya sudah mampu membuat panik beberapa trader yang membaca.

IHSG Membentuk Pola Sideways

Selamat pagi, salam sejahtera selalu :)

Sudah tiga hari terakhir IHSG berada dalam kondisi sideways, namun hingga hari ini belum ada  sentimen-sentimen positif yang mampu menjadi triger penguatan IHSG. Pun begitu, kekhawatiran penurunan lanjutan bisa terjadi karena memang IHSG masih bergerak dibawah MA200 yang biasanya lebih sering terjadi penurunan ketimbang penguatan.

Tidak ada yang tahu kapan IHSG akan kembali naik dan bergerak diatas MA200 lagi, baik itu profesional, bandar, investor cerdas apalagi spekulan. Meskipun anda hebat dalam analisis fundadmental, atau teknikal, atau mungkin bandarmologi, bahkan mungkin saja anda menggabungkan ketiga teknik tersebut, belum tentu anda dapat memprediksi arah IHSG dengan tepat.

Minggu, 14 Juni 2015

IHSG Terkoreksi, Saat yang Tepat Berita Buruk Bermunculan

Apa yang anda rasakan saat market sedang terkoreksi seperti saat ini? senang? sedih? atau marah-marah kepada pemerintah sambil mengatakan "pemerintah tidak becus mengurus ekonomi"? Yang perlu diingat dari bursa adalah bursa itu sisi lain dari perekonomian sebuah negara. Ia bisa bergerak lebih cepat dari kondisi riil itu sendiri.Kita harus jeli dalam melakukan analisa, menggunakan data yang relevan, informasi yang memiliki akurasi tinggi, pikiran yang tenang dan tingkat emosi yang stabil.

Zebra Nusantara (ZBRA)

Kali ini penulis hanya akan memberikan analisa teknikal saja terhadap saham ZBRA yang tentunya anda sudah tahu seperti apa perilaku saham ini saat koreksi sedang trjadi. Penulis sendiri sebelum melakukan analisa teknikal ZBRA ini, terlebih dahulu menengok seperti apa fundamental saham ini "kok bisa bergerak berlawanan dengan market". Dan memang sudah dapat dipastikan untuk perusahaan-perusahaan dibidang transportasi sangat jarang ditemukan memiliki fundamental yang mengesankan, lalu perusahaan ini pun sebenarnya tidaklah menarik dari sisi fundamental karena memang jelek. Anda bisa mendapatkan laporan keuangannya disini.

Sabtu, 13 Juni 2015

Pan Brothers is The Different Stock at This Time

Saat ini IHSG sedang berada dalam trend bearishnya, dimana IHSG telah menembus MA 20, MA 50, MA 100, dan MA 200 serta telah berada di support kuatnya yakni 4900. Dalam kondisi trend barish seperti sekarang ini hampir seluruh saham juga berada dalam trend bearish (terutama saham-saham unggulan sebagai penggerak market) dan sangat sulit menemukan saham-saham yang bergerak berlawanan dengan IHSG.

Sebuah nasihat lama menyebutkan "setiap periode bearish, selalu ada saja saham yang bergerak berlawanan terhadap indeks (uptrend)", Hal inilah yang membuat penulis untuk mencari saham-saham tersebut. Tidak mudah memang menemukan saham-saham tersebut, seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Perlu kejelian dan kesabaran dalam proses pencarian saham-saham tersebut. Salah satu saham yang penulis temukan adalah PBRX, Yups, PT Pan Brothers Tbk.

Ringkasan Perdagangan IHSG 12-06-2015

IHSG ditutup positif ke level 4935

Berikut ini ringkasan perdagangannya

Open           : 4933
High            : 4947
Low            : 4916
CLose         : 4935
Change       : +7
Change%    : +0.1%
Frekuensi    : 178.845
Volume        : 3.281.603.700
Value          : 4.161.422.445.503

Jumat, 12 Juni 2015

Watchlist Hari ini 12-06-2015

IHSG masih belum menunjukkan adanya perubahan tren market kedepannya sehingga perlu hati-hati untuk masuk market saat ini. Berbeda saat market bullish kuat, masuk market dan membiarkan beberapa hari saja sudah bepeluang besar mendapatkan gain namun saat bear seperti sekarang tidak boleh sembarangan masuk market jika tidak ingin nyangkut.

Saya berharap hari ini indah, dan market pun memnunjukkan sedikit keriangannya agar beberapa trader yang nyangkut dapat keluar dan bisa kembali belanja saham-saham unggulan diharga yang cukup murah saat ini. Siapkan kopi anda dan koran, berikut tabel daftar pantauan hari ini.

IHSG : Berkutat dengan 4900

Setelah pada hari selasa lalu IHSG menyentuh support kuatnya di 4900, di perdagangan selanjutnya IHSG masih berkutat di area tersebut. Pelemahan masih terlihat begitu nyata, terutama di sektor finance yang masih besar dimana aksi net sell pada BBRI dan BMRI masih begitu kuat. Jika banynak yang mengatakan bahwa BBRI dan BMRI sudah terdiskon, secara sekilas memang benar namun pendapat ini juga berbahaya. Kedua saham tersebut sampai hari ini terus melemah dan terus menyentuh new low nya di 2015 ini. Jika anda hendak mengkoleksi kedua saham ini, lakukanlah secara perlahan. Karena kemungkinan untuk turun lebih dalam masih begitu besar mengingat kondisi market sendiri yang masih berpotensi mengalami penurunan lanjutan.

Ringkasan Perdagangan 11-06-2015

IHSG ditutup melemah sebesar -4.74 ke posisi 4928 atau mengalami penurunan sebesar -0.10%. 

Berikut ringkasan perdagangannya

Open            : 4971
High             : 4979
Low             : 4911
Close           : 4928
Change        : -4.74
Change%    : -0.10%
Frekuensi    : 205.531
Volume       : 3.255.484.700
Value          : 4.697.887.304.037

Kamis, 11 Juni 2015

Watchlist Hari Ini 11-06-2015

Sektor perbankan terus saja melemah meski IHSG menguat, hal ini disebabkan asing yang memiliki portofolio di bank adalah yang terbesar sehingga pergerakan saham-saham ini sangat tergantung pada aksi asing itu sendiri.

BBRI, BMRI, BBNI, dan BBTN adalah emiten perbankan yang sahamnya mayoritas dipegang oleh asing dan beberapa diantaranya adalah penopang dari pergerakan IHSG sendiri, sehingga ketikaasing melakukan net sell katakan saham BBRI dan BMRI maka sektor perbankan tidak akan begitu sumringah meski saham-saham lain disektort perbankan ijo royo-royo. Jadi tidaklah heran jika pada saham-saham ini mengalami koreksi yang dalam maka IHSG dapat tergerus cukup dalam seperti pada perdagangan selasa lalu.

Percobaan Rebound di Support 4900

IHSG ditutup menguat 0.69% ke posisi 4933 setelah penurunan tajam pada perdagangan hari sebelumnya. Hal ini sedikit menggambarkan adanya usaha rebound setelah kejatuhan yang cukup dalam hingga memnyentuh support 4900 yang merupakan support kuatnya. Apakah rebound ini akan berlanjut? Well, tidak ada yang tahu persis mengenai hal ini.

Namun mari kita perhatikan beberapa hal berikut. Mayoritas saham bluechip telah terkoreksi cuukup dalam dimana asing terus melakukan aksi net sell pada mayoritas bluechip dimana yang paling tertekan adalah sektor perbankan seperti BBRI, BMRI, dan BBNI serta BBTN. Disisi lain, investor domestik menganggap hal inii adalah sebuah kesempatan dimana saham-saham tersebut sudah sewaktunya untuk dikoleksi dalam jangka pendek mengingat dalam setiap koreksi selalu ada beberapa kali rebound  meski fundamental ekonomi belum menunjukkan adanya perbaikan.

Ringkasan Perdagangan 10-06-2015

IHSG ditutup menguat sebesar 0,69% ke posisi 4933 dimana total transaksi harian sebesar Rp 5 trilyun. Berikut ringkasan perdagangan nya

Open : 4914                                       Low  : 4912
High  : 4974                                       Close : 4933
Change        : 33.68
Change %   : 0.69%
Frekuensi    : 239.384
Volume       : 4.534.506.900
Value         : 5.090.099.599.490

Rabu, 10 Juni 2015

Mengenal Analisis Tenikal

Analisis teknikal merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengamati, mempelajari kondisi dan tingkah laku market, dimana lebih tepatnya segala sesuatu tentang psikologi market. Analisa teknikal modern berpijak pada DOW THEORY yang dibuat berdasarkan kumpulan tulisan Charles Dow. Tulisan ini menginspirasi penggunaan dan pengembangan analisa teknikal mulai dari akhir abad ke 19, itu artinya analisa teknikal bukanlah metode baru, namun sudah jauh-jauh hari lahir sebelum era teknologi informasi muncul.

Pionir analisa teknikal lainnya adalah Ralph Nelson Elliot dan William Delbert Gann yang mengembangkan tekniknya sendii pada awal abad ke 20. Percaya atau tidak, analisa teknikal memnag lebih memberikan informasi terkait psikologi market melalui rangkaian candle yang tercermin dalam grafik. Pada dasarnya, analisis teknikal mempelajari 2 hal mendasar, yaitu serakah (greedy) dan ketakutan (fear) dalam market.

Watchlist Hari ini

Dengan melihat daftar indeks acuan dunia dan asia yang mayoritas melemah (kecuali S&P500 dan KOSPI) serta rupiah yang masih tertahan di 13,355 kemungkinan besar hari ini IHSG kembali dibuka di bawah level penutupan kemarin,

Jika anda memang tetap melakuka trading saat bearish seperti sekarang, Bottom Fishing (mancing bawah) merupakan salah satu teknik yang bisa diandalkan, namun tetap perlu waspada dengan kondisi sekarang ini, karena untuk mendapatkan keuntungan lebih sulit ketimbang saat bull terjadi.

IHSG Tertahan di Support 4900 ?

IHSG kembali anjlok pada perdagangan kemarin, dimana IHSG ditutup di level 4,899 atau turun -2.3% dari posisi pembukaan 5,002. Lalu bagaimana dengan hari ini? Well, potensi rebound memang keciil ditengah gempuran net sell, dimana pada perdagangan kemarin asing net sell lebih dari 2 trilliyun yang membuat IHSG terjermbab dalam. Dengan penurunan sedalam itu, banyak analis maupun trader atau investor bahwa saat ini saham-saham unggulan seperti BBRI, BMRI, PTPP dsb telah terdiscount. Pertanyaannya benarkah demikian? Meski memang penurunan IHSG hampir 15% namun sejujurnya penulis belumlah yakin kalau saat ini harga saham-saham tersebut sudah terdiscount.

Menilik koreksi menengah yang terjadi pada tahun 2013 silam, dimana IHSG mengalami koreksi yang sangat dalam yakni kurang lebih sebesar 35% dari posisi tertingginya 5250 menuju posisi terendahnya 3900, maka secara kasar penulis menyimpulkan penurunan IHSG masih dapat berlanjut meski tetap ada rebound disana sini. Apalagi saat ini IHSG masih koreksi 15% yang artinya masih kurang dari setengahnya total koreksi di 2013 dan nilai tukar rupiah yang masih terus melemah meskipun beberapa pejabat pemerintah maupun BI berusaha meyakinkan peusahaan dan investor bahwa pada kuartal II 2015 nilai tukar rupiah akan membaik.

Selasa, 09 Juni 2015

Ringkasan Perdagangan Hari Ini 09-06-2015

IHSG kembali ditutup melemah, bahkan pelemahan ini membuat IHSG berada pada support kuatnya di 4900. IHSG ditutup anjlok sebesar -2.30% ke posisi 4.899 dimana asing net sell lebih dari 2 triliyun dan berikut ringkasan perdagangan hari ini

Open      : 5002                                        Low       : 4852
High        : 5002                                       Close      : 4899
Change               : -115.11
Change %          : -2.30%
Frekuensi           : 222.620
Volume              : 4.030.130.600
Value                 : 7.537.663.621.105

Koreksi IHSG di 2015 : Review dan Strategi Menghadapi Koreksi

Sejak 2008 IHSG hanya sekali mengalami koreksi yakni pada tahun 2013 selama kurang lebih 7 bulan sebelum kembali menguat pada awal tahun 2014, dan kini IHSG mengalami koreksinya dimulai resmi pada April lalu. Lalu sampai kapan IHSG akan kembali kondusif? Well, tidak ada yang tahu persis kapan IHSG akan kembali pada kondisi primanya, namun dengan mempelajari pola dan kondisi fundamental sekarang akan terlihat sedikit gambaran kondisi IHSG saat ini.

Boleh dibilang IHSG saat ini sedang demam, flu, batuk dan pilek. Setelah setahun lebih IHSG berlari kencang, sudah sewajarnya ia mengambil langkah untuk kembali istirahat (koreksi) dan memantapkan posisi (landasan) untuk kembali beralri kencang.

Wathclist Hari Ini 09-06-2015

IHSG ditutup melemah pada perdagangan kemarin, mayoritas indeks dunia dan asia melemah, kurs rupiah terhadap dollar juga melemah bahkan menembus level tertinggi sejak 1998. Pertanyaannya kemana IHSG hari ini?

Berikut ini beberapa ulasan singkat untuk pergerakan IHSG hari ini
1. Mayoritas indeks melemah, maka kemungkinan IHSG melanjutkan pelemahan sanagt besar
2. Kurs Rupiah terhadap USD menembus posisi baru sejak 1998, memberikan dorongan IHSG melemah cukup besar
3. Jika hari ini IHSG dibuka pada posisi dibawah penutupan kemarin, kemungkinan IHSG melanjutkan pelemahan masih sangat besar
4. Tidak adanya katalis atau sentimen positif membuat penguatan IHSG sepertinya sangat kecil
5. Belum adanya reaksi cepat dan tepat dari pemerintah 
6. Tidak adanya laporan ekonomi yang mampu memunculkan rasa optimisme pasar
7. Masih derasnya asing net sell

IHSG Melanjutkan Pelemahan?

Perdagangan kemarin dimana IHSG kembali ditutup melemah lebih dari 1% dengan beberapa faktor yaitu melemahnya mayoritas bursa dunia dan ambrolnya rupiah yang hampir menyentuh level 13500 dan ini merupakan terlemah sejak 1998 (meski sebenarnya harus dianalisa lebih dalam untuk mengetahui dampak lanjutan kurs rupiah terhadap IHSG). Hal ini memberikan rasa ketar-ketir dimana perusahaan-perusahaan yang memiliki utang USD dan atau menggunakan USD dalam transaksi operasionalnya dapat mengalami penurunan kinerja yang tajam.

Lalu bagaimana dengan kinerja IHSG untuk hari ini? well, penulis masih belum optimis jika hari ini IHSG dapat kembali menguat, kenapa demikian? Sampai saat ini belum adanya tindakan nyata pemerintah yang mampu memberikan sentimen positif terhadap bursa maupun rupiah terhadap dollar, sehingga tidak adanya "suatu hal" yang mampu menjadi katalis terhadap kurs rupiah maupunbursa.

Senin, 08 Juni 2015

Ringkasan Perdagangan Hari Ini

Hari ini IHSG ditutup melemah mendekati 5000 dengan penurunan sebesar -1.68% atau sebesar -85.58 dan baik asing maupun domestik sama-sama melakukan aksi net sell. Berikut ini ringkasan perdagangan hari ini

Open : 5086                                       Low      : 5006
High  : 5088                                       Close    : 5014
Change        : -85.58
Change%    : -1.68%
Frekuensi    : 197.670
Volume       : 3.525.741.100
Value         : 4.212.210.205.146

Watchlist Hari Ini 08-06-2015

Potensi pelemahan lanjutan IHSG masih begitu kuat meski pada penutupan perdagangan hari jumat lalu IHSG berada pada zona positif. Anggapan ini didukung oleh melemahnya mayoritas indeks acuan baik Amerika, Eropa, maupun Asia sendiri serta melemahnya rupiah terhadap dolar AS yang telah menembus 13,300. Selain itu outflow asing dari bursa kita juga masih terus berlanjut, dan hingga kini elum ada tanda-tanda bahwa asing akan melakukan inflow dan mampu memperbaiki struktur harga.

Disisi lain, meski berhembus kabar bahwa pada kuartal II ini perekonomian Indonesia membaik (meski masih dibawah angka 5) tapi ini belum mampu mengangkat IHSG kembali ke posisi Up Trend karena beberapa hal berikut : IHSG masih terus melemah dan selalu dibuka dibawah posisi penutupan hari sebelumnya, Indeks acuan mayoritas ditutup melemah, laporan perbaikan ekonomi kuartal II masih berupa pendapat dan belum adanya laporan resmi, melemahnya nilai tukar rupiah, dan terakhir adanya keinginan The Fed menaikkan suku bunganya.

IHSG Tertahan di 5100

Pada penutupan perdagangan kemarin jumat IHSG ditutup di level 5100, hal ini memberikan gambaran bahwa meski IHSG mencoba menembus 5100 namun kembali lagi meski pembukaan IHSG berada pada level dibawah penutupan perdagangan hari sebelumnya. Bagaimana dengan hari ini? well, berikut saya tunjukkan data perdagangan indeks acuan dunia dan asia

DJIA........................17,849        -56.12          -0.31%
S&P500...................2,092          -3.01            -0.14%
Nasdaq....................5,068          +9.33            +0.18%
DAX........................11,197        -143.45         -1.26%
FTSE100..................6,804         -54.64           -1.26%
CAC40....................4,920          -66.39           -1.33%

Minggu, 07 Juni 2015

Benarkah Menjadi Investor atau Trader Ditentukan Oleh Time Frame?

Menjadi masalah yang klasik dikalangan investor atau trader yang baru masuk kedalam pasar, dimana mereka kerap kali berdiskusi terkait status mereka atau seseorang sebagai investor atau trader dengan membandingkan time frame yang mereka tetapkan. Dengan demikian perdebatan yang sebenarnya tidak akan meningkatkan performa portofolio ini dapat mengganggu pemikiran seseorang terhadap pemilihan, transaksi, dan lama waktu memegang saham mereka.

Pandangan umum menyebutkan bahwa seorang trader memiliki time frame yang lebih pendek ketimbang investor. Seorang trader dengan time framenya yang pendek membuat mereka lebih sering keluar masuk pasar ketimbang seorng investor. Dimana pandangan trader dengan time frame yang (umumnya) kurang dari 1 tahun membuat mereka lebih suka mencari saham yang secara teknikal up trend sehingga lebih mudah mendapatkan keuntungan. Kemudian seorang investor yang sering dianggap memiliki time frame yang lebih panjang (biasanya lebih dari 1 tahun)  memiliki kesabaran yang tinggi dan sering kehilangan momentum untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi dalam jangka waktu yang lebih pendek.

Sabtu, 06 Juni 2015

Kontradiksi Price Earning Ratio (PER)

Beberapa waktu lalu ada seseorang yang menanyakan tentang PER, kurang lebih seperti ini pertanyannya “para master disini ada yang percaya gak sih kalau mau beli saham harus tunggu ratio P/E atau PER (Price Earning Ratio) nya rendah dulu?”.

Saya akan memberikan sedikit penjelasan (saya bukanlah master saham, tetapi dengan sedikit pengetahuan ini semoga bermanfaat) terkait PER ini agar para pembaca mengetahui dengan baik penggunaan PER, dan metode yang digunakan yang sesuai dengan PER.

PER (price earning ratio) atau rasio yang mengukur sebearapa besar rasio yang dihasilkan dengan membagi market price (harga pasar) dengan EPS (earning per share/laba per lembar saham) sehingga dihasilkan suatu angka yang bias digunakan untuk mengukur tingkat kewajaran sebuah harga saham di bursa.

Jumat, 05 Juni 2015

RIngkasan Perdagangan Hari Ini 05-06-2016

IHSG ditutup menguat 0.09% ke posisi 5100, berikut ringkasan perdagangannya

Open  : 5081                      Low     : 5075
High   : 5100                       CLose : 5100
Change        : 4,751
Change%    : 0.09%
Frekuensi    : 201.483
Volume       : 2.922.350.200
Value         : 4.170.910.775.099

Watchlist Hari Ini 05-06-2015

IHSG masih berpotensi turun labih dalam, dan apabila pada perdagangan hari ini IHSG dibuka dibawah level penutupan kemarin, ini menandakan bahwa tekanan jual masih besar. Lalu apa yang sebaiknya dilakukan?

Beberapa hal yang bisa dilakukan (terutama investor retail) adalah sebagai berikut:
1. Segera keluar dari market
2. Periksa kembali daftar saham anda, apakah terdapat saham yang tidak : berfundamental baik, adanya investor institusional yang mendorongnya. Dan jika memang tidak ada, segera lakukan cut loss.
3. Jangan segera masuk kedalam market, hal ini disebabkan market masih berpotensi turun lebih dalam. Kalaupun terjadi kenaikan, hal itu akan dimanfaatkan untuk keluar oleh kebanyakan investor (baik retail maupun institusi)
4. Perhatikan Bid dan Offer
5. Jika daftar saham anda ada yang berfundamental baik, jual sebagian dari kepemilikan anda, dan ambil kembali di harga bawah (dengan syarat, harga sekarang sudah berada dibawah harga rata-rata anda).
6. Cermati kembali grafik anda, saat bursa lesu seperti ini, ada beberapa saham yang naik (akumulasi) secara diam-diam yang sebenarnya sudah dilakukan sejak bulan lalu.

IHSG Menuju 5000

Berikut indeks acuan
DJIA........................17,905        -170.69         -0.94%
S&P500...................2,095          -18.23           -0.86%
Nasdaq....................5,059          -40.11            -0.79%
DAX........................11,340         -79.02            -0.69%
FTSE100..................6,859          -91.22            -1.31%
CAC40....................4,987          -47.04             -0.93%
Nikkei.....................20,409          -78.52            -0.40%
Shanghai................. 4,947            +37.12           +0.76%
Hang Seng.............. 27,551          -105.58          -0.38%
KOSPI................... 2,072            -0.30              -0.01%
IDX........................ 5,095           -34.68             -0.68%

Kamis, 04 Juni 2015

Ringkasan Perdagangan Hari Ini 04-06-2015

IHSG hari ini ditutup pada posisi 5095 melemah sebesar -0.68% atau sebesar -34.678
Berikut ini ringkasan perdagangannya
Open : 5121                Low    : 5094
High  : 5143                 Close : 5095
Change       : -34.678
Change%   : -0.68%
Frekuensi   : 226.843
Volume      : 3.319.792.600
Value        : 4.563.477.924.275

Watchlist Hari Ini 04-06-2015

Selasa, IHSG ditutup turun tajam dan berpeluang besar terjadi pelemahan lanjutan meski tidak besar, ini dapat di picu oleh hijaunya mayoritas indeks acuan global pada penutupan perdagangan selasa 03-04-2015.

Bagaimana dengan hari ini? well, meski kemarin IHSG sedang menstruasi (hehehe) namun tetap saja ada beberapa saham yang tetap menyalakan lampu hijau yang menunjukkan bahwa mereka mampu bertahan ditengah gempuran net sell.

Saat ini bursa belum menunjukkan melemahkan aksi net sell, dan membentuk pola dasar untuk beberapa waktu sehingga mampu untuk rebound. Jika nanti (pada bulan ini) IHSG menunjukkan pola rebound, itu adalah pola sementara yang tidak akan mampu menembus resistennya di 5350 dan berpeluang terus menurun karena memang tidak ada katalis posisitf dari fundamental makro Indonesia. (kecuali laporan kuartal II menunjukkan perbaikan sehingga sesuai dengan target pemerintah dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8%). Ada baiknya saat ini keluar dari market dulu, sambil menunggu keluarnya laporan kuartal II.

IHSG Hari Ini 04-06-2015

Berikut indeks acuan

DJIA........................18,076     +64.33    +0.36%
S&P500..................2,114        +4.47       +0.21%
Nasdaq...................5,099        +22.71     +0.45%

DAX.......................11,419      +90.82     +0.80%
FTSE100................6,950        +22.19     +0.32%
CAC40..................5,034         +29.71     +0.59%

Nikkei....................20,473       -69.68      -0.93%
Shanghai................4,909          -0.55        -0.01%
Hang Seng.............27,657        +190.75   +0.69%
KOSPI..................2,063          -15.48     -0.74%

Rabu, 03 Juni 2015

Ringkasan Perdagangan Hari ini 03-06-2015

IHSG hari ini menembus level support 5150, dan berpeluang besar menuju 5000. Asing net sell 2,7 triliyun sehingga IHSG merosot ke 5130 pada penutupan hari ini. 

Berikut ini ringkasan perdagangannya

Open : 5201                Low    : 5129
High  : 5205                 Close : 5130
Change       : -83,317
Change%   : -1,598%
Frekuensi   : 278.903
Volume      : 3.470.459.800
Value        : 8.190.152.022.539

Watchlist Hari Ini 03-06-2015

Saat ini IHSG bergerak melemah, dan banyak saham-saham Big Cap yang mengalami penurunan. Dan ini memberikan peluang untuk akumulasi beberapa saham unggulan atau Big Cap. Jika IHSG terus turun dan mencapai 5000 (apalagi laporan terkait inflasi untuk bulan mei kemarin tinggi dibanding bulan sebelumnya) merupakan peluang terbaik yang bisa didapatkan untuk koreksi saat ini. Harapan pribadi saya adalah bahwa untuk laporan kuartal II nanti ada perbaikan meski tetap mengalmai perlambatan pertumbuhan.

Tidak mudah memang bagi perusahaan manapun untuk mengalami pertumbuhan yang tinggi disaat perekonomian lesu seperti saat ini. Kelesuan tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan juga dibelahan dunia lain termasuk eropa dan amerika.

IHSG Menembus EMA200

IHSG telah menembus EMA200 pada penutupan perdagangan kemarin jumat, dan jika IHSG mampu menembus supportnya di 5150, maka IHSG kemungkinan besar akan kembali ke area 5000.

Berikut data Indeks acuan dunia

DJIA............... 18,011  -28.43  -0,16%
S&P 500......... 2,109    -2.13    -0,10%
Nasdaq........... 5.076    -0,90    -0,07%

FTSE 100....... 6,928    -25.31  -0,36%
CAC 40......... 5,004     -20,84  -0,41%
DAX.............. 11,328   -107.25  -0,94%

Selasa, 02 Juni 2015

Kelemahan Analisi Fundamental

Kita sudah membahas mengenai kelemahan analisis teknikal, dan analisis teknikal sebagai pedang dalam medan pertempuran maka analisis fundamental adalah strategi yang wajib diketahui dan dikuasai. Anda tidak mungkin terjun ke dalam medan perang tanpa mengetahui kekuatan dan kelemahan musuh. Siapa yang memimpin musuh, berapa jumlah pasukannya, apa saja persenjataan mereka, mereka akan menyerang dari arah maa, seberapa besar peluang untuk memenangkan pertempuran dan sebagainya.

Kita tidak mungkin membeli sebuah saham tapi tidak mengetahui (minimal) nama, bidang usaha, reputasinya. Akan menjadi konyol jika tidak mengetahui hal-hal yang mendasar, bagai membeli kucing dalam paket tertutup. Yang anda ketahui hanya jenis kucingnya, warnanya dan haga jualnya sesuai yang dipaparkan oleh si penjual. Dan anda tidak mengetahui bagaimana kondisi kucing tersebut, sehat atau tidak, bulunya halus atau tidak.

Kelemahan Analisis Teknikal

Analisis teknikal merupakan seni membaca grafik, dan memang tidak mudah menguasainya jika anda tidak pernah berlatih. Analoginya adalah analisis teknikal merupakan pedang yang anda gunakan untuk bertarung di medan perang, tapi jika pedang tersebut tidak pernah anda asah dan digunakan berlatih, apakah mampu untuk mengalahkan musuh? mampu menghancurkan benteng-benteng yang dipasang oleh musuh? rasanya tidak.

Penguasaan analisis teknikal bagi saya pribadi wajib meski hanya dasar-dasarnya saja, seperti MA dan indikator-indikatornya.  Lalu jika anda sudah menguasai dengan baik analisis teknikal apakah segalanya menjadi mudah untuk mendapatkan keuntungan di dalam market? tidak ada jaminan untuk itu. Kalau begitu tidak ada gunanya berlatih teknikal? tidak juga. Contoh sederhananya seperti ini, anggap saja analisis teknikal adalah jam tangan anda. Anda gunaka untuk apa jam tangan tersebut? Yups, sudah pasti untuk melihat waktu, waktu untuk pergi bekerja, makan, berolah raga, berkumpul bersama keluarga dsb. Dan meskipun anda menggunakan jam tangan untuk melihat waktu, apakah semua kegiatan anda berjalan dengan lancar seperti apa yang anda rencanakan? tentu tidak, bisa saja anda terlambat, tidak berangkat ke kegiatan tersebut karena suatu hal dsb.

Senin, 01 Juni 2015

Ringkasan Perdagangan Hari Ini 01-06-2015

Hari ini IHSG ditutup melemah sebesar -2,563 ke posisi 5213, berikut ringkasan perdagangan hari ini

Open : 5212                        Low  : 5183
High  : 5215                        Close : 5213
Change       : -2,563
Change%   : -0,05%
Frekuensi : 174.583
Volume    : 3.085.044.500
Value       : 4.359.076.863.728

Berikut ini tabel ringkasan perdagangan sore ini

Watchlist Hari Ini 01-06-2015

Selamat pagi, salam sejahtera, semoga kita selalu berada dalam lindunganNya.

Hari senin dan awal bulan, rasanya hari yang pas untuk menyambut awal bulan. meski saat ini pasar sedang bergerak fluktuatif dan unpredictable, namun rasa syukur tetap harus kita panjatkan kepadaNya.

Persiapkan kopi anda, sebelum berakrifitas dihari ini :)

Berikut saya tampilkan grafik saham yang bergerak naik pada penutupan perdagangan jumat kemarin. Beberapa diantaranya sedang dalam Up Tren kuat dan sebagian yang lain sedang bersiap untuk Breakout. Dalam grafik tersebut juga telah saya munculkan pula pivot poin dan suppport serta resisten yang dapat anda jadikan patokan dalam memasukinya.

IHSG Menguji EMA200

Pada perdagangan jumat kemarin IHSG ditutup melemah sebesar 0,401% diposisi 5216, bagaimana dengan hari ini?
Mari kita perhatikan data berikut ini

DJIA .......................... -0,64%...........18010
S&P500 ..................... -0,63%..........2107
Nasdaq ...................... -0,60%...........4508 
Hangseng ................... -0,11%...........27424
NIKKEI ................... +0,06% ...........20563

Berikut ini grafik IHSG sampai pada penutupan perdagangan kemarin

Minggu, 31 Mei 2015

IHSG Today

Selamat pagi, salam sejahtera selalu :)

Apa kabar anda hari ini? Semoga sehat selalu dan berada dalam lindunganNya begitu juga dengan porto anda.

OK, beberapa hari ini IHSG dirundung kemurungan, 3 hari perdagangan terakhir IHSG ditutup terus melemah dan dihari jumat penutupan perdagangan menurun sebesar 0,4%. Hal ini memang sudah diperkirakan oleh berbagai analisis bahwa setelah penurunan tajam IHSG, maka akan rebound dan selanjutnya akan terjadi pullback. Kenapa hal ini bisa terjadi? Mari kita ingat-ingat kembali laporan kuartal baik oleh masing-masing emiten maupun oleh BPS.

Sabtu, 30 Mei 2015

Total Bangun Persada : TOTL



Total Bangun Persada didirikan pada 4 September 1970 dengan nama PT Tjahja Rimba Kentjana, kemudian pada tanggal 24 Juli 1981 diubah menjadi PT Total Bangun Persada, dan tanggal 20 April 2006 menjadi PT Total Bangun Persada Tbk dengan melakukan IPO. TOTL merupakan perusahaan yang berfokus pada bidang jasa konstruksi dengan visi untuk menjadi kontraktor bangunan terkemuka yang didukung oleh kebanggaan dan keunggulan di bidang konstruksi.

Selain itu TOTL juga mengerjakan proyek-proyek kerjasama, antara lain: Menara Astra Project Jakarta – KSO Dengan Shimizu Corporation, MNC Media Tower Project Jakarta – KSODengan Shimizu Corporation, Grade A Office At SCBD Lot. X – Jakarta KSODengan PTTakenaka Indonesia, Australian Embassy – Kuningan, South Jakarta, KSODengan LCI (PT Leighton Contractors Indonesia).

Jumat, 29 Mei 2015

Ringkasan Perdagangan Hari Ini

IHSG kembali melemah untuk ketiga kalinya secara berturut-turut

Berikut ringkasan perdagangannya

Open : 5230            Low   : 5214
High  : 5252            Close : 5216
Change     : -21,022
Change % : -0,401%
Freq           : 243.810
Volume       : 5.846.501.400
Value          : 10.051.916.581.319

Watchlist Hari ini 29-05-2015

Meski penutupan perdagangan kemarin IHSG ditutup pada posisi melemah, namun ada beberapa saham yang bergerak positif. Dan sebaiknya anda cermati beberapa saham Big Cap yang berpotensi untuk rebound ditengah pelemahan bursa.

Berikut ini pilihan pantauan untuk hari ini

IHSG Hari Ini : rebound atau terus melemah?

IHSG pada penutupan kemarin melemah -0,304% ke posisi 5237, hal ini memperkuat hipotesis bahwa IHSG tidak mampu menembus resistennya dan sepertinya secara teknikal landasan IHSG memang rapuh. Kerapuhan tersebut didukung oleh laporan keuangan emiten, BPS, yang semuanya melemah ("buruk" mungkin bahasa yang kasar) dan BI tidak menurunkan suku bunga dengan berbagai petimbangannya serta rupiah yang terus jeblok diatas 13.000 rupiah per dolar.

Kekhawatiran pun semakin memuncak dimana IHSG kemarin kembali melemah keposisi 5237. Jujur saja, saya sendiri juga mulai khawatir dengan kondisi ini. Berbagai laporan terkait kinerja ekonomi Indonesia dan berbagai emiten serta kondisi ekonomi global yang memang menurun menjadi pemicu turunnya kinerja IHSG belakangan ini. Jika ini berlanjut dan pemerintah tidak membuat katalis pertumbuhan ekonomi, maka bisa jadi pada kuartal ke II laju pertumbuhan tetaplah lambat.

Kamis, 28 Mei 2015

Ringkasan Perdagangan Hari Ini 28-05-2015

Kembali, IHSG mengalami pelemahan sebesar -0,304% pada penutupan perdagangan sore ini.

Berikut ringkasan perdagangan hari ini

Open : 5.263                 Low   : 5232
High  : 5.278                 Close : 5237
Change : -15,987
Change % : -0,304%
Frequensi : 228.024
Volume     : 3.325.986.000
Value        : 4.637.951.473.680

Watchlist Hari Ini 28-05-2015

Penutupan IHSG kemarin memang cukup mengecewakan dimana IHSG menurun -1,269% dan memang cukup dalam. Untuk potensi hari ini IHSG kemungkinan besar akan kembali rebound dimana beberapa emiten Big Cap mengalami penurunan cukup dalam kemarin dan hal ini akan dimanfaatkanoleh para trader maupun investor untuk "serok bawah" untuk memaksimalkan keuntungan jangka pendek mereka.

Berikut ini beberapa saham pilihan untuk dapat anda pantau pergerakannya, dimana sebagian saham mengalami penguatan, ada juga yang mengalami pelemahan dan dapat digunakan untuk "serok bawah". Sementara beberapa lainnya seperti SRIL dan SSMS saat ini sedang bergerak sideways dan berpotensi untuk bergerka lilar (dapat naik atau turun).

IHSG Potensi Rebound Hari Ini

Penutupan perdagangan bursa kemarin IHSG mengalami penurunan cukup dalam diatas 1 %. Dimana hampir seluruh sektor terkoreksi sehingga mendorong IHSG untuk turun. Penurunan ini disebabkan baik investor domestik maupun investor asing sama-sama melakukan taking profit dimana IHSG memang sudah naik tinggi sejak koreksi awal mei kemarin dan memang potensi untuk koreksi minor terbuka tinggi. Hal ini juga didorong belum adanya sentimen positif yang mampu menggerakkan IHSG menembus resistennya meski beberapa hari yang lalu Indonesia mendapat perbaikan peringkat oleh S&P.

Rabu, 27 Mei 2015

Ringkasan Perdagangan Hari Ini 27-05-2015

IHSG ditutup melemah -1,269% di posisi 5.253

Berikut ringkasan perdagangan hari ini

Open : 5.296      Low  : 5.253
High  : 5.315      Close : 5.253
Change : -67,513
Change % : -1,269%
Frekuensi : 228.016
Volume    : 3.677.916.400
Value       : 5.369.427.167.676

Watchlist 2 Hari Ini 27-05-2015

Kali ini memang sengaja daftar pantauan yang saya bagikan lebih banyak dari biasanya. Bukan berarti semua akan memberikan anda cuan, tidak. Cuan bisa anda dapatkan ketika anda disiplin terhadap trading plan anda, bukan yang lainnya.

Watchlist yang saya share kali ini memang akan ada beberapa yang akan melemah karena posisinya sudah overbought, dan tujuan saya membagikannya adalah agar anda memiliki beberapa gambaran saham yang dapat anda pantau bid dan offernya nanti.

Watchlist 1 Hari ini 27-05-2015

Selamat Pagi, Salam Sejahtera, Salam Cuan :)

Siapkan kopi dan camilan anda :D

IHSG kemarin ditutup menguat, sektor Agri, Mining, dan Finance mengalami penguatan setelah sebelumnya beberapa sektor melemah. Kali ini saya akan membagikan beberapa saham yang mengalami penguatan dan berpotensi penguatannya untuk berlanjut, dan beberapa diantaranya telah breakout (menembus garis resisten) dan membentuk garis support baru.

IHSG Overbought

Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 0,62% ke posisi 5.320. Penguatan tersebut didorong oleh sektor Consumer, Finance, Agri, Basic-Ind, Infrastructur, dan Manufaktur. Meski menguat, IHSG masih berpotensi untuk melemah  kembali, dimana pada perdagangan kemarin baik domestik maupun asing kompak net sell.

Bagaimana dengan hari ini? Tetap pantau sektor-sektor yang kemarin mengalami penguatan yang tinggi daripada sektor lainnya, seperti Agri dan Mining. Jika pada perdagangan hari ini hingga penutupan IHSG teteap tidak mampu menembus garis resistennya, maka IHSG akan kembali melemah. Indikator stokastik telah menunjukkan sinyal bahwa IHSG telah overbought dan kembali melemah pada perdagangan hari ini. Disisi lain, meski stokastik menunjukkan sinyal overbought, namun MACD belum menunjukkan indikasi lain meski sepertinya jika IHSG tetap tidak mampu menembus garis resistennya maka pelemahan akan terjadi apalagi perdagangan memang sedang lesu.

Selasa, 26 Mei 2015

Ringkasan Perdagangan Hari Ini 26-05-2015

IHSG ditutup menguat 0,62% ke posisi 5.320

Berikut ini ringkasan perdagangan hari ini

Open : 5.285             Low  : 5.284
High  : 5.347             Close : 5.320
Frekuensi : 223.636
Volume    : 3.804.878.400
Value       : 4.724.112.115.575

Watchlist untuk Hari Ini 26-05-2015

Meski pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah dan sektor finance salah satu pendorong utama dalam pelemahan IHSG. Namun, ada beberapa saham yang mampu  unjuk gigi untuk menguat dengan volume perdagangan yang memadai.

Untuk hari ini, ada beberapa saham pilihan saya. Beberapa diantaranya peningkatan harga diikuti oleh volume yang besar dan ini memberikan dua sinyal penting, yakni harga akan naik atau turun (profit taking karena harga sudah bergerak menguat ditengah lesunya bursa). Dan beberapa diantaranya mengalami penguatan sewajarnya, sehingga jika terjadi taking profit, rasa-rasanya tidak akan terlalu dalam. 

IHSG Tertahan di Resistennya

Pada perdagangan kemarin, IHSG tertahan lajunya pada titik resistennya, sehingga IHSG kembali melemah. Beberapa sektor yang memang menjadi tumpuan utama dalam mendorong pergerakan IHSG memang tidak mampu menembus resistennya masing-masing. Lalu bagaimana untuk perdagangan hari ini? Well, stokastik memberikan sinyal bahwa IHSG telah overbought (jenuh beli) dan potensi untuk taking profit masih besar. Namun berbeda dengan indikator MACD dimana IHSG masih akan mampu untuk kembali melanjutkan penguatannya, dan menurut saya, IHSG membutuhkan sentimen positif untuk menembus resistennya di 5320.

Berikut grafik IHSG

Senin, 25 Mei 2015

Rasio Keuangan dalam Analisa Fundamental

Investasi merupakan suatu kegiatan yang membutuhkan perencanaan dan analisa yang mendalam mengenai makroekonomi dan mikroekonomi. Dalam analisa investasi yakni investasi saham, terdapat dua metode analisa paling populer dikalangan investor yaitu analisa teknikal dan analisafundamental.

Analisa teknikal merupakan analisa yang mempelajari perilaku harga di bursa dengan menggunakan sebuah grafik yang disebut dengan chart.Saat ini terdapat banyak sekali software charting yang bisa digunakan untuk menganalisa saham seperti amibrokermetastock dimana kedua software tersebut adalah software berbayar, dan untuk yang versi gratis anda bisa menggunakan chartnexus.

Watchlist Hari Ini 25-05-2015

Berikut ini daftar saham yang saya pilih, dan memiliki potensi untuk breakout. Tetap cermati volume perdagangan, Bid dan Offer di layar monitor anda. Anda tidak perlu mencermati semua, namun pilihlah saham-saham yang menurut analisa anda dari saham-saham berikut ini yang memiliki potensi breakout paling besar.

Sesuaikan transaksi anda dengan trading plan anda hari atau minggu ini, jangan terpaut pada saham yang tiba-tiba melejit kenaikannya atau saham-saham yang seketika itu ambrol dan anda menganggapnya murah (menangkap pisau jatuh), itu sangat berbahaya bagi investasi anda.

Cermati Sektor-Sektor Berikut

Sambil minum teh, mari kita lihat pergerakan IHSG sampai hari jumat kemarin. IHSG terus berusaha untuk menenmbus resistennya guna melanjutkan trend penguatan, meski sampai hari ini trend penguatan IHSG tergolong masih lemah karena masih banyaknya aksi profit taking setelah koreksi di awal mei. Para investor masih belum percaya diri untuk terus melakukan pembelian investasi di bursa karena beberapa hal yang membuat mereka ragu.

Ada beberapa isu yang mungkin saja berpengaruh terhadap pergerakan indeks harii ini, diantaranya:
1. Dirubahnya status Indonesia oleh lembaga pemeringkat dunia Standard & Poor (S&P) dari status BB+ dengan outlook stabil menjadi BB+ dengan outlook positif
2. The Fed tetap akan menaikkan suku bunga acuan

Minggu, 24 Mei 2015

Bollinger Bands

Bollinger bands merupakan indikator yang dibuat dari dua buah garis yang berada pada standar deviasi tertentu (sehingga membentuk garis atas dan garis bawah) dari garis tengahnya. Kegunaan indikator ini adalah untuk mengetahui volatilitas suatu harga. Bollinger Bands akan menyempit jika tingkat volatilitas harga suatu saham rendah, dan akan melebar jika tingkat volatilitasnya tinggi.

Selain itu, Bolllinger Bands juga dapat digunakan untuk menentukan posisi jual maupun beli seorang investor atau trader. Perhatikan gambar berikut ini

Sabtu, 23 Mei 2015

Astra Graphia : Berlian dengan Sedikit Peminat

Astra Graphia mengawali bisnis sebagai penyedia layanan peralatan perkantoran. Cikal bakal Astra Graphia berawal dari Divisi Xerox di PT Astra International pada tahun 1971, dan kemudian dilakukan pemisahan pada tahun 1975 menjadi badan hukum sendiri bernama PT Astra Graphia terdaftar sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan dan penyedia layanan peralatan perkantoran. Selanjutnya, tanggal 22 April 1976 Astragraphia ditunjuk sebagai distributor eksklusif oleh Fuji Xerox Co. Ltd. Jepang untuk memasarkan dan memberikan layanan purna jual produk Fuji Xerox di seluruh Indonesia.

Jumat, 22 Mei 2015

Bayang-bayang Aksi Profit Taking

Sejak terjun bebas pada awal mei lalu, kini IHSG perlahan-lahan mulai menunjukkan kemampuannya untuk bangkit kembali. Dimana pada perdagangan kemarin, IHSG mampu menembus resistennya dan indicator MACD telah membentuk goldencross yang mengindikasikan IHSG akan kembali kepada kondisi yang prima lagi. Meski begitu, ada bayang-bayang aksi profit taking dibalik pergerakan IHSG ini. Hal ini ditunjukkan oleh pada perdagangan kemarin meski IHSG ditutup menguat, namun beberapa saham unggulan semisal AALI dan GGRM mengalami koreksi.


Ada beberapa faktor yang membuat bayang-bayang aksi profit taking dapat terjadi:

Watchlist Hari Ini 22-05-2015

Penutupan pada perdagangan kemarin IHSG berada pada posisi 5313 dan harapannya pada perdagangan hari inii IHSG terus melakukan aksi bullishnya meski bayang-bayang taking profit masih menggelayuti.

Saat ini perebutan kursi Dirut BEI semakin panas, ada beberapa paket yang siap mencalonkan diri guna menduduki kursi senilai Rp 200 juta/bulan tersebut, dan semoga saja tidak ada pengaruhnya terhadap pasar. Meski sebenarnya menurut pandangan saya perebutan kursi tersebut tidak berimbas pada fluktuasi pasar (karena makro dan mikro saja yang berpengaruh signifikan) tapi tetap saja harapan agar pasar tetap berjalan seperti biasanya tetap ada.

Kamis, 21 Mei 2015

Watchlist for Today 21-05-2015

Salam sejahtera,

Siapkan kopi anda, mari sejenak kita persiapkan trading plan untuk hari ini :)

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat pada posisi 5292 dan menembus garis resisten sebelumnya. Dan hari ini perdagangan sepertinya akan dibuka pada posisi yang lebih tinggi dari penutupan kemarin. Mari kita cermati grafik berikut ini untuk mengetahui support 1, 2, dan 3 dari IHSG dan resisten 1, 2, dan 3.

Rabu, 20 Mei 2015

IHSG Menguji Resistennya di 5252

Pada senin lalu IHSG mencoba menembus resistennya di 5252 namun gagal dan berakhir dengan penurunan indeks, dan hari selasa IHSG kembali menghijau guna untuk menyentuh kembali garis resistennya. Prediksi saya, jika hari ini IHSG mampu menembus garis resistennya disertai dengan volume perdagangan yang besar dan adanya sentimen positif dari dalam negeri (seperti penetapan BI Rate, dan penurunan uang muka kredit), maka IHSG akan mampu rally pada pekan depan. hal ini di konfirmasi oleh ketiga sektor berikut yang juga sama mencoba menembus garis resistennya masing-masing, meski sektor perbankan masih berkutat dengan aksi profit taking oleh kalangan investor dan trader karena belum adanya keyakinan sepenuhnya terhadap pertumbuhan perekonomian di kuartal II tahun ini.

Watchlist Hari ini 20-05-2015

BI telah menetapkan bahwa BI Rate berada pada posisi 7,5 yakni sama dengan bulan lalu, namun BI memberikan kelonggaran terhadap uang muka kredit (DP) guna memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Dan tetaplah berhati-hati dengan saham yang baru IPO, meski pimpinan perusahaan tersebut mengatakan bahwa pencapaian pada kuartal I tahun 2015 mencapai 26% dari target, dengan target pada tahun ini sebesar Rp 2,6 T, tetaplah waspada dan selalu perhatikan layar monitor anda. Saya khawatir jika pada saham ini banyak investor melakukan gambling dan bukan investasi karena memang tidak adanya data kinerja perusahaan dimasa lampau (karena baru IPO).

Selasa, 19 Mei 2015

Watchlist hari ini 19-05-2015

Berikut ini daftar saham pilihan penulis untuk dicermati pergerakannya. Pelaksanaan transaksi jual maupun beli adalah keputusan anda sendiri, penulis tidak bertanggungjawab apabila anda mengikuti rekomendasi ini dan mengalami beberapa hal yang diakibatkannya.

Cermati Sektor-Sektor yang Menguat

Setelah beberapa hari mengalami koreksi yang cukup dalam di awal mei, berikut ini beberapa sektor yang mengalami peguatan dan penurunan serta sideways selanjutnya.

Perhatikan sektor-sektor berikut

Minggu, 17 Mei 2015

Seniman Grafik


Banyak orang ahli dalam analisa teknikal, menguasai berbagai indikator dan berbagai model dalam analisa terknikal. Tapi tahukah bahwa tidak semua ahli teknikal adalah seorang seniman.
Saya yakin, anda tahu apa arti dari seniman. Seorang seniman akan dengan teliti melihat berbagai titik dihadapannya agar menghasilkan karya yang hebat, diakui sesama seniman dan masyarakat, serta mendapat kepuasan atas segala usaha yang ia curahkan.

Pilihan saham untuk senin 18-05-2015

Berikut ini dfatar saham pilihan penulis hasil screening sabtu 16-05-2015

Ini bukanlah rekomendasi, melainkan penulis berbagi hasil screening yang penulis lakukan dan apabila anda melakukan transaksi atas saham berikut ini serta mengalami berbagai hal yang diakibatkan olehnya, penulis tidak bertanggungjawab atas apa yang terjadi.