Senin, 25 Mei 2015

Cermati Sektor-Sektor Berikut

Sambil minum teh, mari kita lihat pergerakan IHSG sampai hari jumat kemarin. IHSG terus berusaha untuk menenmbus resistennya guna melanjutkan trend penguatan, meski sampai hari ini trend penguatan IHSG tergolong masih lemah karena masih banyaknya aksi profit taking setelah koreksi di awal mei. Para investor masih belum percaya diri untuk terus melakukan pembelian investasi di bursa karena beberapa hal yang membuat mereka ragu.

Ada beberapa isu yang mungkin saja berpengaruh terhadap pergerakan indeks harii ini, diantaranya:
1. Dirubahnya status Indonesia oleh lembaga pemeringkat dunia Standard & Poor (S&P) dari status BB+ dengan outlook stabil menjadi BB+ dengan outlook positif
2. The Fed tetap akan menaikkan suku bunga acuan

Berikut ini grafik IHSG pada perdagangan terakhir hari jumat lalu
Perhatikan garis biru tersebut. Itu adalah titik resisten pertama yang harus ditembus oleh IHSG untuk mendekati puncaknya kembali. Harapan saya pribadi adalah IHSG dapat terus naik-naik ke puncak meski saya harus realistis dengan kondisi makro dan mikro seperti saat ini, untuk mencapai puncak kembali bukanlah perkara mudah. Hal ini disebabkan jika indeks menguat ditopang oleh saham-saham yang telah menguat lama, maka bisa terjadi aksi profit taking lanjutan, mengingat perekonomian dan kinerja emiiten kuartal I tidaklah cemerlang.

Namun saya tetaplah optimis, indeks akan mampu meraih puncaknya kembali meski dalam waktu yang cukup lama (bisa jadi sampai keluar laporan keuangan kuartal II). 

Berikut ini sektor-sektor dan indeks LQ45 yang patut anda cermati, yang memiliki peranan besar dalam mendorong IHSG untuk terus memnguat.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar