Jumat, 29 Mei 2015

IHSG Hari Ini : rebound atau terus melemah?

IHSG pada penutupan kemarin melemah -0,304% ke posisi 5237, hal ini memperkuat hipotesis bahwa IHSG tidak mampu menembus resistennya dan sepertinya secara teknikal landasan IHSG memang rapuh. Kerapuhan tersebut didukung oleh laporan keuangan emiten, BPS, yang semuanya melemah ("buruk" mungkin bahasa yang kasar) dan BI tidak menurunkan suku bunga dengan berbagai petimbangannya serta rupiah yang terus jeblok diatas 13.000 rupiah per dolar.

Kekhawatiran pun semakin memuncak dimana IHSG kemarin kembali melemah keposisi 5237. Jujur saja, saya sendiri juga mulai khawatir dengan kondisi ini. Berbagai laporan terkait kinerja ekonomi Indonesia dan berbagai emiten serta kondisi ekonomi global yang memang menurun menjadi pemicu turunnya kinerja IHSG belakangan ini. Jika ini berlanjut dan pemerintah tidak membuat katalis pertumbuhan ekonomi, maka bisa jadi pada kuartal ke II laju pertumbuhan tetaplah lambat.


Optimis? boleh saja optimis. Pesimis? boleh-boleh saja. Walapun sekarang pemerintah tetap saja optimis (mungkin untuk mengurangi rasa khawatir para investor) bahwa pertumbuhan year on year Indonesia berada dikisaran 5,8% namun dengan kondisi saat ini (realitas) maka wajar saja IHSG menjadi tempat yang kurang nyaman, karena banyak investor melakukan aksi profit taking dalam jangka yang lebih pendek.

Lalu bagaimana untuk hari ini? well, meski potensi untuk profit taking dan melemahkan IHSG tetap masih besar, namun ada beberapa saham yang bergerak rebound. Saya pribadi masih pesimis untuk IHSG mampu menembus garis resistennya, karena sampai hari ini tidak ada sentimen positif sama sekali untuk dapat mengangkat IHSG. Apalagi jika benar-benar terjadi The Fed menaikkan suku bunga mereka, ini dapat secara langsung menurunkan kinerja IHSG.

Sementar bursa Amerika ditutup melemah, indeks S&P500 turun 0,1 persen menjadi 2,120.79 pada penutupan di New York, setelah sebelumnya jatuh 0,5 persen. Indeks telah menguat 1,7 persen pada Mei, bulan terbaik sejak Februari. DJIA merosot 36,87 poin, atau 0,2 persen, ke 18,126.12. Nasdaq kehilangan 0,2 persen setelah penutupan kemarin pada rekor.
Berikut ini grafik IHSG 

Dan berikut ini grafik perdagangan sektor dan indeks per 28-05-2015











Tidak ada komentar:

Posting Komentar