Selasa, 02 Juni 2015

Kelemahan Analisis Teknikal

Analisis teknikal merupakan seni membaca grafik, dan memang tidak mudah menguasainya jika anda tidak pernah berlatih. Analoginya adalah analisis teknikal merupakan pedang yang anda gunakan untuk bertarung di medan perang, tapi jika pedang tersebut tidak pernah anda asah dan digunakan berlatih, apakah mampu untuk mengalahkan musuh? mampu menghancurkan benteng-benteng yang dipasang oleh musuh? rasanya tidak.

Penguasaan analisis teknikal bagi saya pribadi wajib meski hanya dasar-dasarnya saja, seperti MA dan indikator-indikatornya.  Lalu jika anda sudah menguasai dengan baik analisis teknikal apakah segalanya menjadi mudah untuk mendapatkan keuntungan di dalam market? tidak ada jaminan untuk itu. Kalau begitu tidak ada gunanya berlatih teknikal? tidak juga. Contoh sederhananya seperti ini, anggap saja analisis teknikal adalah jam tangan anda. Anda gunaka untuk apa jam tangan tersebut? Yups, sudah pasti untuk melihat waktu, waktu untuk pergi bekerja, makan, berolah raga, berkumpul bersama keluarga dsb. Dan meskipun anda menggunakan jam tangan untuk melihat waktu, apakah semua kegiatan anda berjalan dengan lancar seperti apa yang anda rencanakan? tentu tidak, bisa saja anda terlambat, tidak berangkat ke kegiatan tersebut karena suatu hal dsb.


Kelemahan utama analisi teknikal adalah hanya memperhitungkan data masa lampau yang sebenarnya tidak akan pernah mampu memperhitungkan data masa depan. Dari data lampau tersebut, kemudian dilakukan analisa dengan memperkirakan pergerakan harga kedepannya seperti apa, apakah naik, turun, ataukah datar. Karena analisis teknikal hanya menggunakan data masa lampau dan beberapa asumsi, maka banyak hal yang tidak mampu untuk diperhitungkan dimasa mendatang, seperti kebijakan ekonomi secara mendadak, kondisi politik yang berubah, hingga kepanikan pasar saat bearish terjadi. Dan juga tidak mampu memperhitungkan terjadinya bencana alam dan kondisi-kondisi lainnya.

Jujur saja, banyak sekali tader pemula yang tidak menyadari akan kelemahan analisis teknikal, dan menganggap analisis teknikal  merupakan alat yang ampuh untuk meraih keuntungan. Faktanya analisis teknikal tidak pernah mampu meramal masa depan dengan tepat secara konsisten karena hanya menggunakan data masa lampau dan tidak mampu memperhitungkan emosi trader maupun investor lainnya yang secara psikologi mudah sekaklki berubah sesuai dengan kondisi yang mereka alami. Dan yang menjadi lebih fatal lagi adalah setelah mereka tidak mampu memnghasilkan keuntungan dari penggunaan analisis teknikal, akan muncul anggapan bahwa tidak ada gunanya menggunakan analisis teknikal ini.

Jika anda saat ini memiliki anggapan bahwa harga dapat diprediksi oleh analisis teknikal, segeralah minum kopi dan mandi, agar anda ingat bahwa itu salah besar. Pasar bisa dengan cepat berubah, entah itu karena adanya rumor yang muncul ataupun hal-hal lain. Harga yang sudah dianggap breakdown ataupun breakout bisa saja mengalami pembalikan arah hanya karena rumor yang belum tentu jelas asal dan kejelasannya.

PENTING:
Karena analisis teknikal hanya menggunakan data masa lampau, maka analisis teknikal tidak memiliki kemampuan untuk memprediksi pergerakan harga dimasa depan. Yang bisa dilakukan dengan analisis teknikal hanyalah mendeteksi kondisi pasar (mood investor atau trader) saat itu berdasarkan data yang ada. Sehingga anggapan yang benar dan harus selalu diingat adalah bahwa bukan harga yang mengikuti indikator, melainkan indikatorlah yang mengikuti harga (pasar). Jadi jika harga berubah, maka indikator juga akan berubah mengikuti pergerakan harga tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar